Penelitian menyimpulkan bahwa jumlah langkah saat berjalan kaki sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. Contohnya, sekitar 4.000 langkah per hari.
Tapi tidak jarang pula muncul rekomendasi berjalan kaki secara teratur berdasarkan durasi, seperti berjalan kaki 45 menit per hari.
Fakta itu, berjalan kaki terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan kebugaran.
Menggunakannya secara teratur untuk berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan energi secara keseluruhan.
Di sisi lain, berjalan kaki dapat mencegah tubuh dari kerusakan. Olahraga ini juga memiliki dampak yang rendah, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia.
Sekarang, manakah yang lebih penting saat berjalan kaki? Durasi atau jumlah langkah kaki?
8. Keseimbangan otot meningkat
Para peneliti dari Universitas Kedokteran Lodz di Polandia dan Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat menemukan, bahwa berlari dengan menghitung langkah menguntungkan bagi kesehatan karena menawarkan target yang jelas dan terukur.
Banyak orang yang berjalan kaki untuk meningkatkan aktivitas secara konsisten secara berkelanjutan. Hal ini sesuai dengan prinsip bahwa berjalan kaki harus diperhitungkan.
Menghitung langkah ketika berjalan kaki merupakan cara yang paling mudah untuk melacak perkembangan waktu ke waktu, menyesuaikan tujuan, dan mempertahankan komitmen untuk kebugaran.
Penelitian menemukan bahwa berjalan kaki 4.000 langkah per hari sudah cukup untuk orang dewasa.
Namun, para peneliti merekomendasikan untuk menambah 1.000 langkah kaki agar tubuh manusia mendapat manfaat dari aktivitas tersebut. Menambahkan 1.000 langkah kaki dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 15 persen.
Manfaat berjalan kaki menurut durasi
Jalan kaki yang berfokus pada durasi juga menawarkan keuntungan tersendiri.
Mengatur waktu berjalan kaki dapat membantu memastikan Anda telah memenuhi durasi yang direkomendasikan untuk beraktivitas fisik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu. Durasi ini dapat dibagi menjadi beberapa sesi yang lebih singkat. Contohnya, 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu.
Dengan memprioritaskan durasi jalan kaki, Anda juga lebih mudah untuk memasukkan kebiasaan tersebut di tengah aktivitas yang padat.
Berjalan kaki berdasarkan durasi juga bermanfaat bagi mereka yang ingin meningkatkan kesehatan jantung. Saat berjalan kaki selama waktu tertentu, Anda bisa mempertahankan kecepatan dengan konsisten sehingga meningkatkan detak jantung.
Penelitian yang diterbitkan di JAMA Neurology dan JAMA Internal Medicine pada 2022 menunjukkan, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari diperlukan untuk semua golongan usia.
Apakah jumlah langkah atau durasi yang lebih penting?
Para peneliti di Rumah Sakit Brigham dan Wanita (BWH) di Boston, salah satu anggota pendiri Mass General Brigham, mengatakan bahwa target olahraga berbasis waktu dan langkah sama-sama terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular dini dan kematian dini yang lebih rendah
Mereka menyatakan bahwa tidak ada masalah apa pun yang terkait dengan metode mana yang dipilih seseorang, apakah itu berlari kaki berdasarkan durasi atau jumlah langkah.
Yang paling penting adalah memilih metode yang sesuai dengan preferensi pribadinya. Misalnya, jika Anda ingin berjalan-jalan di tempat yang indah, jalan kaki berdasarkan durasi mungkin lebih cocok.
Tetapi, jika Anda menempatkan jalan kaki sebagai tujuan harian yang berkembang, maka menghitung langkah lebih disarankan.
Selain preferensi, kesehatan juga perlu dipertimbangkan ketika memilih jalan kaki berdasarkan jumlah langkah atau durasi.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan, fokuslah pada jumlah langkah harian. Sementara jika kesehatan kardiovaskular menjadi prioritas, maka pengaturan waktu saat berjalan kaki justru lebih efektif.