
Penggemar mie suka memasak mie instan saat musim hujan?
Ya, tentu saja mi instan seringkali menjadi pilihan ketika terburu-buru atau sedang bingung ingin memasak apa.
Apalagi masakan ini bisa ditambah dengan beberapa bahan pelengkap.
Sebut saja telur mata sapi, sosis sampai aneka sayuran.
Tapi, seberapa banyak bahan tambahan atau topping yang diberikan, mi instan tidak nikmat jika teksturnya empuk.
Biasanya ini semua karena kesalahan dalam proses memasaknya.
Meskipun terlihat mudah, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam memasak mi instan.
Jadi, cobalah trik memasak mi instan seperti yang diwarung burjo ini.
Agar sarapan subuh tidak terasa kurang menarik.
10. Angkat dan sajikan.
Makanan yang dimasak terlalu lama akan menjadi empuk dan hancur.
Sementara itu, jika waktu memasaknya kurang, tekstur mi masih keras dan kurang lezat ketika dimakan.
Pasti Anda tidak ingin bukan, jika hasil olahan mie Anda justru mengecewakan seluruh anggota keluarga.
Ada 5 tips yang wajib Anda lakukan saat memasak mi agar hasilnya kenyal, tidak lembek, dan tidak lengket, menurut buku "Mi Goreng Dan Mi Rebus Populer Daerah" karya Lilly T. Erwin yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama.
1. Siram air panas
Ya, biasanya sebagian besar orang akan memasukkan mi saat air mendidih.
Tetapi kebiasaan ini malah membuat mi menjadi lembek dan kehilangan tekstur kenyalnya.
Sebelum dimasak, sebaiknya mi dicelupkan ke dalam air panas terlebih dahulu.
Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan membuat lapisan tepung mi terpisah.
Prosesnya tidak langsung itu dapat membuat tekstur mi menjadi lebih lembut dan kenyal saat diolah.
2. Rebus dan rendam mi
Beberapa jenis mi, seperti mi basah atau mi telur, lebih baik diseduh dan direndam terlebih dahulu.
Proses perebusan dan perendaman dapat membuat mi cukup lemas tapi tidak lunak.
Untuk merendamnya, cukup gunakan air panas dengan suhu 70 derajat celcius.
Jangan gunakan air mendidih supaya mi tidak menjadi lembek.
Sementara waktu merendamnya, yakni sekitar 15-20 menit saja.
3. Proses merebus mi
Cara merebus mi agar tidak lembek sangat mudah.
Kuncinya ada pada waktu perebusannya.
Waktu merebus mi yang direkomendasikan adalah sekitar lima menit.
Atau, ikuti petunjuk dari kemasan karena masing-masing mi memiliki tekstur yang berbeda.
Setelah direbus, mi harus segera diangkat dan dikeringkan.
Kemudian, siram mi dengan air mengalir sampai cukup dingin untuk menghentikan proses pematangannya.
Tiriskan mie kembali sebelum diolah.
Untuk membuat mi rebus, proses memasak harus dilakukan paling lama satu jam sebelum disajikan.
Dengan begitu, mie tidak akan menjadi lunak dan lembek.
4. Beri minyak goreng
Ada jenis mi yang lengket saat direbus, seperti mi telur dan bihun.
Untuk menghindarinya, coba tuang sedikit minyak goreng ke dalam air rebusan atau air rendamannya.
Aduk secara teratur agar mi tidak menempel di dasar panci dan menjadi gosong.
5. Proses menggoreng mi
Dalam buku "Resep Mi & Pasta Favorit" karya Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, disebutkan bahwa ada dua cara menggoreng mi, yaitu dengan sedikit minyak (tumis) atau banyak minyak (menggoreng dengan minyak yang banyak).
Untuk menggoreng mi, gunakan api sedang dan minyak yang cukup banyak agar teksturnya menjadi kering dan matang dengan sempurna.
Tanda mi yang sudah matang adalah berwarna kuning keemasan.
Sementara itu, untuk menumisnya, gunakan minyak yang sudah hangus dan masak menggunakan wajan anti lengket.
Gunakan api kecil saja agar mi tidak gosong dan lengket.
Setelah selesai memasak, jangan buang air mie instan bekas yang Anda gunakan.
Pasalnya, air bekas memasak mi ternyata memiliki berbagai manfaat.