
Memang memberikan energi cepat bagi tubuh, namun jika dikonsumsi berlebihan, gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit tersebut, memperhatikan batas konsumsi gula harian yang tepat sangat penting untuk dilakukan, terutama menyesuaikan dengan usia dalam konsumsi gula.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula, garam, dan lemak dapat meningkatkan risiko penyakit non-akibat virus (PNA) seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Merekomendasikan batas konsumsi harian untuk setiap zat tersebut, yaitu 50 gram atau 4 sendok makan gula, 2.000 miligram natrium (setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh garam), dan 67 gram atau 5 sendok makan minyak goreng.
Gaya hidup mengonsumsi gula, garam, dan lemak dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 dan 2018, prevalensi obesitas pada penduduk berusia 18 tahun keatas meningkat dari 15,4 persen pada tahun 2013 menjadi 21,8 persen pada tahun 2018.
Indonesia juga menghadapi masalah obesitas pada anak-anak, di mana prevalensinya pada usia 5-19 tahun meningkat dari 2,8 persen pada tahun 2006 dan pada tahun 2016 meningkat menjadi 6,1 persen. Di kalangan remaja usia 13-17 tahun, sekitar 14,8 persen mengalami kelebihan berat badan, sementara 4,6 persen menderita obesitas.
Gula merupakan salah satu jenis karbohidrat yang kemudian dipecah oleh tubuh. Gula terdiri dari berbagai jenis yang memiliki struktur molekul yang berbeda-beda.
Monosakarida adalah bentuk gula yang paling sederhana karena hanya terdiri dari satu molekul gula. Beberapa contoh monosakarida meliputi:
- Glukosa
- Gula galaktosa, yang terkandung dalam susu
- Fruktosa, gula yang banyak terkandung dalam buah-buahan
(AHA) menyarankan konsumsi gula harian maksimal tidak lebih dari 36 gram atau sekitar 9 sendok teh untuk pria, tidak lebih dari 25 gram atau 6 sendok teh untuk wanita, serta tidak lebih dari 25 gram untuk anak-anak berusia 2-18 tahun dalam satu hari.
Berikut ini adalah rekomendasi konsumsi gula harian menurut usia:
- Usia 2–4 tahun: tidak lebih dari 15–16 gram gula
- Usia 4–7 tahun: maksimum 18–20 gram gula
- Usia 7–10 tahun: maksimal 22–23 gram gula
- Usia 10–13 tahun: maksimal 24–27 gram gula
Akan tetapi, di sisi lain, gula memiliki peran penting dalam tubuh. Gula atau karbohidrat merupakan zat yang menyediakan energi bagi tubuh. Tubuh akan memecah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi glukosa, lalu masuk ke dalam aliran darah.
(AHA), tubuh tidak membutuhkan gula tambahan untuk berfungsi dengan sehat dan normal. Gula alami tersedia dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat. Misalnya, di samping fruktosa, buah mengandung serat dan berbagai vitamin serta mineral. Dan sebaliknya, sebagian besar makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan justru kurang memberikan nutrisi. Contohnya, minuman ringan, minuman buah dan jus, minuman olahraga atau energi, serta kopi dan teh.
Pentingnya selalu memperhatikan asupan gula pada setiap tahap kehidupan dapat bermanfaat dalam mendukung kesehatan tubuh secara optimal.