
"Jakarta saat ini masih memerlukan lapangan kerja. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di bursa kerja (job fair) pertama tahun 2025 di Tamini Square, Makasar, Jakarta Timur, Rabu.
Rano menjelaskan, beberapa posisi yang dibutuhkan Pemprov Jakarta saat ini antara lain petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
Selain itu, pasukan putih juga bertujuan untuk membantu Puskesmas di Jakarta dan melayani masyarakat lanjut usia (lansia).
"Akan tetap membutuhkan PPSU, lalu Kepala Dinas Damkar berbisik kepada saya, kami masih membutuhkan 11.000 petugas," katanya.
"Jakarta jika tidak dilengkapi dengan keamanan, tingkat kebakaran sangat tinggi. Ini juga merupakan lapangan kerja. Apakah cukup dengan tenaga? Tidak. Kita membutuhkan 'keterampilan' (kemampuan) tentu dengan pelatihan," ujar Rano.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menciptakan pasukan putih untuk membantu tenaga medis saat berkunjung langsung ke masyarakat untuk membantu lansia.
Selain itu, Rano juga mendukung anak muda untuk bisa mendapatkan pekerjaan di luar negeri sambil membantu generasi yang akan datang menjadi lebih fasih dalam berbicara bahasa asing di lingkungan kerja.
"Ayo anak-anak, bermimpi bekerja di luar negeri. Tapi begitu mendengar luar, 'teman saya tidak bisa berbicara apa-apa'. Kan ada pelatihan. Pelatihan mandarin, Korea, Inggris, Jepang," katanya.
Saat menjadi Gubernur Banten, Rano hampir mengirim 1.000 orang bekerja di Taiwan. "Dari tidak bisa apa-apa, saya minta maaf, Banten dari Lebak, dari Pandeglang. Tapi kita latih mereka berbahasa, akhirnya mereka bisa bekerja di Taiwan," katanya.
Karena itu, pihaknya akan berkomitmen mengadakan pameran kerja (job fair) di Jakarta yang dilakukan satu bulan sekali hingga tiga bulan sekali untuk memberikan lapangan kerja yang luas bagi warga Jakarta.
"Saya menjanjikan gubernur dan wakil gubernur bahwa kita akan melakukan 'job fair' setiap tiga bulan sekali. Tapi ternyata, Kementerian Ketenagakerjaan ini mampu melakukan setiap bulan sekali. Kita akan mencapai hingga ke tingkat kecamatan," katanya.
Pemerintah Daerah DKI Jakarta menyediakan 2.000 lowongan pekerjaan di pameran pekerjaan (job fair) pertama di tahun 2025 di Tamini Square, Jakarta Timur.
Pasar kerja ini diadakan selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis (27/2), dengan 40 perusahaan yang berpartisipasi, termasuk Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta.
Sebanyak 40 perusahaan itu bergerak di berbagai sektor seperti asuransi, otomotif, ritel, jasa, dan perusahaan penyedia jasa lainnya. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Turut hadir mendampingi Rano antara lain Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Anwar Sanusi.
Selain itu, hadir juga Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta, Hari Nugroho, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, serta Anggota DPRD DKI Jakarta, Ahmad Sahroni, dan para pejabat lainnya.