Film animasi Flow menjadi kejutan besar di ajang Oscar 2025, masuk dalam dua kategori sekaligus yaitu Best Animated Feature dan Best International Feature Film.
Film ini merupakan karya sutradara asal Latvia, Gints Zilbalodis, yang sebelumnya dikenal dengan film animasi "Away".
Sinopsis Film Flow
Menurut Metro.co.uk, cerita ini menceritakan tentang petualangan seorang kucing berani yang kehilangan rumahnya karena banjir besar.
Dalam upaya mencari daratan yang aman, ia bergabung dengan sekumpulan hewan lain—seekor capybara, lemur, burung, dan anjing—di atas sebuah perahu.
Mereka harus mengandalkan kepercayaan, keberanian, dan kecerdasan untuk bertahan hidup di dunia yang kini didominasi oleh air.
Tidak ada teks yang perlu diparagrafkan.
Dengan kombinasi animasi yang menakjubkan, musik, dan sinematografi yang menawan, film ini menjadi pengalaman emosi yang mendalam dan refleksi tentang persahabatan, kekuatan, dan dampak lingkungan.
Prestasi Flow
Keberhasilan "Flow" mencapai nominasi Oscar merupakan pencapaian bersejarah bagi Latvia, menjadikannya film pertama dari negara tersebut yang masuk dalam kategori Film Internasional Terbaik.
Sebelumnya, film ini telah menerima berbagai penghargaan di festival-festival terkemuka.
Pertama kali di Festival Film Cannes 2024, tayangan perdana film Flow mendapatkan sambutan positif.
Festival Film Animasi Internasional Annecy 2024 memberikan Penghargaan Gan Foundation untuk Distribusi.
Selanjutnya, Penghargaan Jury untuk Film Fitur dan Penghargaan Audiens untuk Film Fitur, Festival Film Internasional Guadalajara 2024 memberikan penghargaan Film Animasi Terbaik.
Selain itu, Ottawa International Animation Festival 2024 juga memberikan Grand Prize for Feature Animation.
Kelebihan itu, Flow juga memenangkan Golden Globe 2025 untuk kategori Film Animasi Terbaik dan mendapatkan skor impresif 97% di Rotten Tomatoes.
Keunikan Flow
Sebagai sutradara, Gints Zilbalodis menghadapi banyak kesulitan dalam pembuatan film ini.
Awalnya, ia berencana bekerja dengan sebuah studio besar, tetapi akhirnya ia harus membangun jalur produksi independennya sendiri.
Salah satu aspek unik dari Flow adalah cara uniknya dalam menceritakan tanpa menggunakan dialog.
"Saya ingin membuat film yang membuat penonton benar-benar memperhatikan, bukan sekedar tontonan latar belakang," ujar Zilbalodis seperti dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (26/2/2025).
Ia mengandalkan unsur seperti musik, efek suara, dan sinematografi untuk menyampaikan emosi dan cerita dengan lebih dalam.
Di balik keindahan visualnya, Film ini juga membawa pesan kuat tentang perubahan iklim.
Film ini menggambarkan bagaimana binatang-binatang harus bertahan hidup setelah banjir besar menghancurkan habitat mereka, sebuah refleksi dari isu lingkungan yang relevan dengan dunia nyata.
Kesuksesan Flow bukanlah kebanggaan hanya bagi Latvia, tetapi juga menunjukkan bahwa film animasi independen bisa bersaing di kancah internasional.
"Awalnya, saya pikir film ini hanya akan diputar di festival-festival kecil untuk audiens yang sangat spesifik, tetapi ternyata secara tidak sengaja menjadi sesuatu yang lebih universal," ungkapnya yang tidak menyangka akan masuk nominasi Oscar 2025.
Dengan gaya visual yang khas dan narasi yang kuat, film ini berhasil menarik perhatian penonton global dan memperkuat posisinya sebagai salah satu calon kuat di ajang Oscar 2025.
(*)