Search Suggest

Ariel NOAH Ulang Soal Royalti, Ahmad Dhani Siap Balas dengan Pukulan Tegas!

JAKARTA, - Perselisihan antara dua artis terkenal Tanah Air, Ariel dari grup band NOAH dan Ahmad Dhani, makin memuncak. Mereka bersitekar mengenai sistem direct license yang digunakan untuk manajemen royalti lagu di Indonesia.

Ariel dari NOAH sebelumnya menggarisbawahi bahwa direct licensing timbul sebagai tanggapan atas kekecewaan para penulis lagu terhadap Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Menurut dia, sistim yang masih tradisional dan kurang terbuka adalah alasan utama kenapa banyak artis musik memilih untuk berpindah ke model lisensi langsung.

Ahmad Dhani: "Kamu Mengirim Bola, Aku Lalu Me smash!"

Mengomentari pernyataan Ariel, Ahmad Dhani segera membalas dengan nada yang menghasut. Lewat akun Instagram miliknya, Dhani menyampaikan hal tersebut melalui tulisan.

"Kamu melempar bola dengan baik, aku akan memukulnya!", catat Dhini seolah-quotes dari akun Instagramnya pada hari Selasa (25/3/2025), yang menunjukkan bahwa dia bersiap-siap untuk terlibat lebih jauh dalam masalah tersebut.

Sebagai bagian dari Komisi X DPR RI, Dhini menegur tindakan Ariel serta kawan-kawannya di VISI yang telah mendaftarkan uji materi terhadap Undang-Undang Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dhani bahkan menganggap tindakan itu seperti perilaku seorang anak kecil.

Ariel yang tadinya kelihatan tidak begitu mau berkomentar dengan langsung akhirnya berbicara lewat platform media sosial.

Dia menegaskan kepercayaannya terhadap LMK dalam pengelolaan royalty musiknya.

Ariel pun mengaku bersedia mempertimbangkan nasihat Dhani agar mereka bisa mendiskusikan hal tersebut secara langsung di DPR sebagai solusi dari permasalahan yang ada.

"Sesungguhnya terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan. Jika kelak kami berhasil bertemu di DPR, hal tersebut pun kemungkinan besar akan kami pilih," ungkap Ariel saat memberikan suatu wawancara.

Ariel sebelumnya menegur keambiguan dalam undang-undang tentang pembayaran royalti dan lisensi lagu yang bisa membahayakan para musisi.

Sejauh ini, pengorganisasi acara konser harus mengirimkan royalti kepada pencipta lagu melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).

Akan tetapi, timbul ide terbaru yang mengatakan bahwa artis yang mempersembahkan lagu karya oranglain pun perlu membayarkan royalti secara langsung kepada sang pengarangnya.

Debattu ini kini makin menarik perhatian warganet; beberapa pihak menyokong posisi Ahmad Dhani yang meminta sistem direct license, sedangkan sebagian lagi setuju dengan Ariel dari grup band Noah yang masih yakin akan keberadaan LMK.

Masalah royalti lagu di Indonesia tetap menjadi topik perdebatan yang sensitif.

Apakah pemberian lisensi langsung benar-benar jawabannya? Atau mungkin lebih baik untuk meningkatkan sistem yang telah berjalan tanpa perlu menyingkirkan fungsi LMK?

Posting Komentar