
BOLASPORT.COM - Tim bola voli perempuan, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders mengalami kekalahan saat berkunjung ke markas Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada lanjutan putaran keenam Liga Voli Korea.
Pada pertandingan tandang di Daejeon Chungmu Gymnasium, Sabtu (1/3/2025), Pink Spiders kalah 2-3 (25-23, 25-21, 21-25, 13-25, 11-15).
Pada putaran pertama, Pink Spiders telah memastikan posisi pertama setelah mengalahkan pemain lapis dua dalam pertandingan ini. Satu-satunya pemain inti yang bermain adalah Kim Yeon-koung, yang dikirim sebagai server tunggal dengan nilai satu poin.
Hasil ini menghentikan rentetan 11 kemenangan beruntun Pink Spiders sejak putaran keempat.
Sebelumnya, Red Sparks juga menghentikan 14 kemenangan beruntun Pink Spiders pada tanggal 17 Desember 2024.
Namun, yang membedakan Red Sparks tidak tampil dengan pemain andalan seperti Megawati Hangestri Pertiwi adalah karena Vanja Bukilic dan Park Eun-jin yang sedang pulih dari cedera.
"Saya tidak akan bermain seperti yang saya lakukan hari ini hingga pertandingan terakhir. Bagaimanapun, prioritas utama adalah memulihkan dan meningkatkan fisik pemain," kata Pelatih Marcello Abbondanza seperti dilansir BolaSport.com dari News1.
Spiderviolet merasakan kekecewaan setelah berhasil memenangi pertandingan pertama dan kedua, namun kemudian kalah dalam tiga pertandingan berikutnya.
Meskipun kekalahan itu mengecewakan bagi pelatih Abbondanza, kekalahan itu akan menjadi pengujian bagi pemainnya untuk pertandingan selanjutnya.
"Saya ingin menyampaikan secara khusus kepada Park Su-yeon bahwa ia telah melakukan pekerjaan yang hebat," ucap pelatih Abbondanza.
Dia bermain sangat baik dalam pertandingan perdana sebagai libero dan saya memberi acungan jari untuk permainan Park Su-yeon.
Saya berpikir pemain tengah berlapis juga bermain dengan baik. Itu merupakan kali pertama Seo Chae-hyun bermain lama sebagai pemain pembalik. Saya ingin memberitahu dia bahwa ia melaksanakan tugasnya dengan baik dalam hal itu.
Masih ada sekitar satu bulan lagi hingga babak final playoff. Mengenai hal ini, pelatih Abbondanza mulai menganalisis untung dan rugi untuk timnya.
Menurutnya, jarak poin yang jauh itu bermanfaat bagi kekuatan fisik para pemain, namun mereka juga harus waspada dengan naluri mereka untuk bertanding.
"Keuntungannya adalah kami dengan jelas dapat menyelesaikan aspek fisik yang kami butuhkan," kata pelatih asal Italia itu.
Kerugiannya adalah kami bisa kehilangan ritme. Jadi, kami berencana untuk menemukan ritme kami dalam beberapa pertandingan terakhir musim reguler.
Tim Pink Spiders melaju langsung ke babak final kompetisi dan harus menunggu tim pemenang babak semifinal playoff.
Saat ditanya apakah ada tim yang ingin mereka hadapi antara Hillstate dan Red Sparks yang memperebutkan posisi kedua, pelatih Abbondanza tidak ingin memilih.
"Saya pikir kita hanya perlu menjaga kesehatan dan memikirkan diri sendiri. Tidak masalah siapa yang akan menang," katanya tegas.
Sehingga, Pink Spiders merencanakan untuk memberikan waktu istirahat bagi pemain utama dalam empat pertandingan liga reguler yang tersisa dan meningkatkan stamina mereka.
"Pemulihan stamina pemain adalah prioritas utama," kata pelatih Abbondanza.
Karena kami menempati posisi pertama di liga reguler sejak awal, kami telah dapat membangun stamina para pemain. Kami berencana untuk menyesuaikan jadwal bermain para pemain agar mereka tidak kehilangan ritme.