
Presiden Prabowo Subianto mempublikasikan bahwa Indonesia secara resmi telah menjadi bagian dari anggota New Development Bank (NDB). Hal ini disampaikannya ketika berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Presiden NDB, Dilma Rousseff, yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta pada hari Selasa, 25 Maret.
NDB adalah bank pembangunan yang dibentuk oleh sejumlah negara. BRICS yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
"Pemerintah Indonesia sudah menentukan dirinya ikut serta dalam New Development Bank. Menurutku hal tersebut merupakan bagian terpenting dari rapat kali ini," ungkap Prabowo seperti ditayangkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo mengatakan bahwa NDB adalah lembaga perbankan yang dirancang untuk mendukung pembiayaan proyek-proyek pengembangan jangka panjang dan merangsang pertumbuhan ekonomi di negara-negara sedang berkembangkan.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berkeinginan agar Indonesia bisa memperoleh akses ke sumber pembiayaan tambahan guna menunjang proyek-proyek infrastruktur dan pembangunan di seluruh negeri pasca resmi menjadi anggota NDB.
"NDB sudah mempunyai dana dasar senilai US$ 100 miliar yang berasal dari kontribusi negara-negara pendirinya. Selain itu, kami pun mendapatkan undangan untuk bergabung sebagai anggota NDB," kata Prabowo.
Indonesia resmi bergabung dengan kelompok BRICS mulai tanggal 6 Januari 2025. Kelompok ini, yang berakronim dari nama lima negara pembentuknya, menyambut Indonesia sebagai anggota ke sepuluh.
Ketika Indonesia resmi bergabung, hal itu menaikkan jumlah total anggota BRICS menjadi sepuluh setelah keempat negara lain—Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab—bergabung di tahun 2024. Selain itu, BRICS juga mempunyai delapan negara mitra yakni Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Thailand, Uganda, dan Uzbekistan.
Anggota BRICS mencakup lebih dari 40 persen jumlah penduduk di seluruh dunia serta hampir seperempat Produk Domestik Bruto global. Minat yang tumbuh datang dari negara-negara sedang mengembangkan diri atau global south Untuk menjadi bagian dari BRICS karena semakin banyak pemerintahan di berbagai negara meninggalkan ketergantungan pada dolar Amerika Serikat.