
TARAKAN - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen Rudy Rachmat Nugraha memerintahkan prajurit TNI dari Kodim 0907/Tarakan dan Yonif 613/Raja Alam untuk memperbaiki kerusakan markas Polres Tarakan.
Perbaikan tersebut merupakan tanggung jawab moral setelah insiden penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI pada Senin (24/2) malam.
"Menandakan solidaritas TNI dan Polri tetap terjaga," tegas Mayjen Rudy Rachmat dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/2).
Perbaikan dilakukan dengan memasang kaca yang pecah di beberapa ruangan, seperti ruang Kapolres dan ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Dalam proses perbaikan yang dilakukan, anggota Polres Tarakan juga turut membantu sebagai wujud kesolidan TNI dan Polri.
Dukungan moral ini menyempurnakan pernyataan tanggung jawab yang disampaikan oleh Pangdam Mayjen Rudy Rachmat saat melakukan peninjauan bersama Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto di Mapolres Tarakan, Selasa (25/2).
Pangdam juga mengajak semua pihak untuk menenangkan situasi. Dia menegaskan bahwa kesoliditas antara TNI dan Polri masih baik dan berjalan lancar sampai saat ini.
"Intinya memang kita sama-sama ingin mendinginkan suasana dan sebenarnya peristiwa ini tidak akan merusak soliditas yang sudah kita bangun," ujar Pangdam Mulawarman.
Sementara itu, Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C Simarmata menambahkan bahwa tidak hanya bentuk tanggung jawab, tetapi perbaikan yang dilakukan untuk memastikan solidaritas TNI dan Polri masih terjaga dengan baik.
"Malam lalu kami juga sudah melakukan patroli untuk menegaskan kembali kondusifitas di Tarakan dan kami bersama Polri memastikan tetap bersama-sama menjamin keamanan dan ketertiban Kaltara, terutama di Tarakan," tegas Letkol Jhon.