Lilie menulis tentang perlengkapan pakaian yang akan dipakai ke gunung. Ia memuat unggahan itu di akun Instagram @mamakpendaki.
"H-4 (hari keempat) menuju atap Indonesia, Carstensz Pyramid," kata Lilie dalam tulisannya di akun @mamakpendaki, Selasa, 25 Februari 2025. Belum ada informasi pasti kapan Lilie dan tim memulai perjalanan ke Carstensz.
Unggahan Lilie Wijayati Persiapan ke Carstensz
—nama lain Carstensz—meninggal dalam perjalanan. Ia meninggal bersama seorang temannya, Elsa Laksono. Keduanya berusia mendekati 60 tahun. Keduanya dikabarkan mengalami hipotermia, yaitu kondisi ketika suhu tubuh turun drastis di bawah 35 derajat Celcius.
Dalam unggahan-unggahannya, Lilie menulis, setelah berbulan-bulan berlatih fisik dan mental, salah satu hal penting harus dipersiapkan adalah peralatan. "Kali ini, aku berkunjung ke Columbia Gandaria City Jakarta untuk memilih perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan ekspedisi," katanya.
berjudul "Lilie Wijayati Menuju Tujuh Puncak Gunung Tertinggi Indonesia", yang ditulis wartawati Handewi Pramesti, Lilie baru saja menuntaskan enam gunung tertinggi di Indonesia. Ia bertekad mendaki Puncak Jaya untuk menggenapkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Handewi menulis dalam artikel yang dipublikasikan pada 29 Januari 2025 bahwa jika tidak ada hambatan, pada akhir Februari nanti Lilie Wijayati akan tercatat sebagai perempuan tertua yang berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di Indonesia.
"Dan ini adalah pilihan saya, setelah berdiskusi," ujarnya.
Di sebuah toko, Lilie tampak mengukur jaket, menunjukkan sepatu merek Columbia, sambil berdiri di depan kaca. Aktivitas memilih perlengkapan pakaian ini disampaikan dalam bentuk video singkat.
Dalam perlengkapan itu, Lilie menulis: lapisan pertama, Baselayer Omni-Heat Infinity. Digunakan untuk menghangatkan dan menjaga suhu tubuh. Lapisan kedua: Titanium Arctic Crest Sherpa Fleece. Lapisan tambahan, katanya, "Jika perlu, aku akan menambah Titanium Arctic Crest Down Jacket," katanya.
"Yang sedang trend di tahun 2025," tulis Lilie.
Dia menyampaikan terima kasih kepada akun @columbiasportswear.id. Ia menyebut toko itu telah mendukungnya dalam ekspedisi ke Carstensz Pyramid. "Semoga dengan persiapan dan peralatan yang tepat, ekspedisi ini berjalan lancar dan sukses!" katanya. "Menurut aku sih pilihan saya sudah tepat dan menarik. Menurut kalian bagaimana?"
Evakuasi Mayat Dilakukan di Pagi Hari
Saya tidak dapat memenuhi permintaan Anda karena saya tidak dapat mengetahui tanggal 2025.
Informasi yang diterima, tim Lilie dan Elsa melakukan pendakian dari Timika. Tim ini berangkat menggunakan helikopter dan beristirahat di Lembah Kuning. Selain Lilie dan Elsa, tiga pendaki lainnya dikabarkan menderita serangan hipotermia.
Seorang pemuda berusia 22 tahun, Lilie dan Elsa, yang telah hilang selama mendaki Puncak Carstensz, kini tengah dalam proses evakuasi.